Tips menjaga kesehatan anak saat traveling sangat penting bagi orang tua yang merencanakan liburan keluarga. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih berkembang, sehingga lebih rentan terhadap perubahan cuaca, makanan, dan lingkungan baru. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, liburan bisa berubah jadi mimpi buruk karena anak sakit, rewel, atau kelelahan.
Faktanya, menurut Kemenkes RI dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) 2024, 68% keluhan kesehatan anak saat liburan disebabkan oleh makanan tidak higienis, dehidrasi, dan perubahan suhu ekstrem. Banyak orang tua yang terlalu fokus pada destinasi, tapi lupa menyiapkan aspek kesehatan.
Artikel ini akan membahas secara tuntas:
- Kenapa anak lebih rentan sakit saat traveling
- Persiapan kesehatan sebelum perjalanan
7 tips utama menjaga kesehatan anak
- Makanan dan minuman yang aman
- Penanganan darurat (demam, mabuk perjalanan, alergi)
- Transportasi yang aman
- Destinasi ramah anak
Semua dibuat untuk membantu kamu merencanakan liburan yang menyenangkan, aman, dan bebas stres.
Kenapa Anak Lebih Rawan Sakit Saat Traveling?
Beberapa alasan utama:
- Sistem imun belum matang → mudah terserang virus atau bakteri baru
- Perubahan lingkungan mendadak → dari AC ke panas terik, dari dataran rendah ke pegunungan
- Jam makan & tidur berantakan → anak bisa kelelahan atau kurang gizi
- Konsumsi makanan tidak higienis → makanan kaki lima, air tidak bersih, es tidak pasti keamanannya
- Kurang minum air → risiko dehidrasi tinggi, terutama di cuaca panas
- Mabuk perjalanan → karena guncangan, bau kendaraan, atau kurang ventilasi
Sebenarnya, anak bisa menikmati perjalanan jika orang tua mempersiapkan dengan matang.
Tentu saja, kesehatan anak adalah prioritas utama.

Persiapan Sebelum Perjalanan: Cek Kesehatan & Vaksin
Sebelum berangkat, lakukan:
1. Cek Kesehatan ke Dokter Anak
- Pastikan anak dalam kondisi fit
- Diskusikan riwayat alergi, asma, atau penyakit kronis
- Dapatkan surat keterangan sehat jika perlu
2. Update Vaksinasi
- Vaksin dasar (DPT, polio, campak) harus lengkap
- Untuk destinasi tertentu, pertimbangkan vaksin tambahan:
- Hepatitis A → untuk daerah dengan sanitasi rendah
- Tifoid → jika akan ke daerah endemik
- Influenza → jika traveling saat musim hujan
3. Bawa Kartu Imunisasi & Catatan Medis
- Berguna jika anak butuh penanganan darurat
- Simpan juga di ponsel (foto atau PDF)
4. Informasi Rumah Sakit Terdekat
- Cari RS atau klinik di destinasi tujuan
- Simpan nomor darurat (119, 118, atau layanan lokal)
7 Tips Utama Menjaga Kesehatan Anak Saat Traveling
1. Jaga Asupan Air Minum
- Beri air mineral berkualitas, hindari es batu dari sumber tidak jelas
- Gunakan botol minum pribadi yang bisa diisi ulang
- Ajarkan anak minum setiap 30–60 menit, terutama saat panas
2. Pastikan Makanan Higienis
- Pilih restoran yang bersih dan ramai pengunjung
- Hindari makanan mentah, seafood dari laut terbuka, atau es campur
- Bawa bekal makanan ringan sehat: buah potong, biskuit, susu UHT
3. Gunakan Sunscreen & Pelindung Tubuh
- Oleskan sunscreen SPF 30+ setiap 2 jam saat di luar ruangan
- Gunakan topi lebar, kacamata, dan baju lengan panjang
- Hindari paparan sinar matahari langsung antara 10.00–15.00
4. Cegah Mabuk Perjalanan
- Beri makan ringan 1–2 jam sebelum berangkat
- Dudukkan anak di tengah kendaraan (paling stabil)
- Buka jendela sedikit untuk sirkulasi udara
- Gunakan obat mabuk (setelah konsultasi dokter)
5. Bawa Perlengkapan Kesehatan Anak
- Obat demam, diare, alergi, obat pribadi
- Termometer digital, plester, antiseptik
- Tisu basah, hand sanitizer, masker
6. Jaga Jam Tidur & Istirahat
- Usahakan anak tidur cukup (10–12 jam/hari tergantung usia)
- Sisihkan waktu istirahat di siang hari
- Bawa bantal kecil atau selimut favorit untuk kenyamanan
7. Batasi Gawai & Aktivitas Pasif
- Batasi layar maksimal 1–2 jam/hari
- Ajak anak bermain aktif: jalan kaki, eksplor alam, bermain air
- Gunakan perjalanan sebagai momen edukasi
Makanan dan Minuman yang Aman untuk Anak di Perjalanan
MAKANAN/MINUMAN | REKOMENDASI |
---|---|
Air minum | Gunakan air kemasan atau isi ulang di tempat terpercaya |
Susu | Bawa susu UHT atau formula siap saji |
Buah | Bawa buah potong dalam wadah tertutup (apel, pisang, jeruk) |
Makanan ringan | Biskuit, roti tawar, sereal, atau makanan beku yang bisa dipanaskan |
Makanan utama | Pilih nasi hangat, ayam rebus, atau menu rumahan yang dimasak matang |
Sebenarnya, lebih aman membawa bekal dari rumah daripada membeli di tempat asing.
Penanganan Darurat: Demam, Mabuk Perjalanan, Alergi
🔹 Demam
- Ukur suhu dengan termometer
- Beri obat penurun panas (paracetamol) sesuai dosis
- Kompres dengan air suam kuku
- Istirahatkan anak, hindari aktivitas berat
🔹 Mabuk Perjalanan
- Hentikan kendaraan sebentar
- Biarkan anak bernapas dalam-dalam
- Beri air putih atau permen jahe
- Jika muntah, pastikan tetap terhidrasi
🔹 Alergi Makanan atau Gigitan Serangga
- Segera beri antihistamin (jika sudah diketahui alergi)
- Amati gejala: bengkak, sesak, ruam
- Segera bawa ke fasilitas kesehatan jika gejala memburuk
Tips: Simpan nomor darurat dokter atau rumah sakit di HP.
Pemilihan Transportasi yang Aman untuk Anak
Pilih kendaraan yang:
- Dilengkapi car seat atau booster seat (untuk balita)
- AC kuat dan merata
- Ada colokan USB untuk charge mainan elektronik
- Pintu geser → lebih aman untuk anak naik-turun
- Driver berpengalaman dan sabar
Untuk perjalanan jauh, pilih:
- Elf long atau HiAce dengan kursi captain seat
- Travel mobil dengan sopir ramah anak
- Kereta api eksekutif → lebih stabil dan aman
Hindari kendaraan terbuka atau motor untuk anak di bawah 5 tahun.

Destinasi Wisata Ramah Anak dan Sehat
DESTINASI | ALASAN |
---|---|
Yogyakarta | Banyak taman edukasi, udara sejuk, rumah sakit lengkap |
Bandung | Cuaca dingin, banyak tempat terbuka, akses mudah |
Bali (Ubud) | Alam hijau, udara bersih, banyak resort ramah anak |
Bogor | Dekat Jakarta, hutan pinus, Kebun Raya Bogor |
Dieng | Udara segar, tapi hindari malam hari untuk bayi (cuaca sangat dingin) |
Pilih destinasi dengan akses medis, udara bersih, dan aktivitas edukatif.
Penutup: Liburan Nyaman Dimulai dari Kesehatan Anak yang Terjaga
Tips menjaga kesehatan anak saat traveling bukan sekadar persiapan — tapi bentuk cinta dan tanggung jawab orang tua.
Kamu bisa ke tempat termewah, tapi jika anak sakit, liburan tidak akan berkesan.
Jadi, jangan remehkan hal kecil:
- Air minum yang bersih
- Makanan yang higienis
- Istirahat yang cukup
- Perlengkapan kesehatan lengkap
Karena pada akhirnya,
kebahagiaan anak adalah kebahagiaan keluarga.
Akhirnya, dengan satu persiapan matang, kamu bisa membuat liburan jadi pengalaman indah yang dikenang seumur hidup.